02 Mei 2008

Ini bahaya rokok dan kanker !!

Kenapa ya saya benci banget sama orang yang merokok di tempat umum, gak merasa bersalah 'si pelaku' menyebar racun ke orang lain.. Huhh !! Apalagi yang merokok di angkutan umum, gak peduli ada bayi, anak-anak, orang tua yang sakit, wanita pokoknya bodo amat yang penting happy sendiri... Biar pada tau apa bahaya rokok saya akan ngasih tau nih, kebetulan bulan ini adalah hari anti tembakau sedunia...


Bahaya Rokok dan Kanker

Anak-anak yang lahir tahun 1985, diperkirakan sepertiganya akan pernah menderita kanker, dan kira-kira seperempatnya akan meninggal karena kanker. Kita semua memiliki keluarga atau teman yang mengidap kanker, jadi waspadai lah semenjak dini.
Kanker pembunuh terbesar, yaitu kanker paru-paru, membunuh hampir 90% penderitanya, atau hampir 30% dari seluruh kematian akibat kanker. Namun sesungguhnya justru kanker paru-parulah yang paling mudah dicegah. Survey dalam beberapa dekade menunjukkan bahwa satu-satunya penyebab mayoritas kanker paru-paru adalah asap rokok.
Mengapa rokok menyumbang terbesar kanker paru-paru yang mematikan itu ? Karena rokok mengandung zat-zat pemicu kanker (karsinogen) diantaranya : vinyl chloride, benzo (a) pyrenes, nitroso-nor-nicotine.
Satu-satunya zat yang lebih berbahaya daripada asap rokok dalam memicu kanker paru-paru adalah zat-zat radioaktif. Itu pun jika dimakan atau dihidap dalam kadar yang cukup.

Efek Kanker Paru-Paru

Gambar di bawah menunjukkan paru-paru yang dirusak oleh kanker. Gambar di kanan (diperbesar) menunjukkan alveoli yang terkena kanker.
Kematian umumnya bukan terjadi karena kesulitan bernafas yang diakibatkan oleh membesarnya kanker, tetapi karena posisi paru-paru dalam sistem peredaran darah menjadikan kanker mudah menyebar ke seluruh tubuh. Penyebaran metastase ke arah otak dan bagian kritis lainnya lah yang mengakibatkan kematian itu. 90% penderita meninggal dalam 3 tahun setelah diagnosis.
Sebagian besar kanker paru-paru berasal dari sel-sel di dalam paru-paru; tetapi kanker paru-paru bisa juga berasal dari kanker di bagian tubuh lainnya yang menyebar ke paru-paru. Kanker paru-paru merupakan kanker yang paling sering terjadi, baik pada pria maupun wanita. Kanker paru-paru juga merupakan penyebab utama dari kematian akibat kanker.

Racun pada Rokok

Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
  • Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
  • Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
  • Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.

Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4 000 bahan kimia beracun yang membahayakan dan bisa membawa maut. Dengan ini setiap hisapan itu menyerupai satu hisapan maut. Di antara kandungan asap rokok termasuklah bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide) yang digunakan di "kamar gas maut" bagi pesalah yang menjalani hukuman mati, dan banyak lagi. Bagaimanapun, racun paling penting adalah Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida.
Tar mengandungi sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui menjadi penyebab kanser (karsinogen). Bahan seperti benzopyrene yaitu sejenis policyclic aromatic hydrocarbon (PAH) sebagai penyebab utama penyakit kanker.
Nikotin juga pemicu utama resiko serangan penyakit jantung dan strok. Hampir seperempat penderita penyakit jantung adalah perokok. Di Indonesia penyakit paru-paru dan jantung ada penyebab kematian utama. Karbon Monoksida hasil pembakaran pada rokok adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh knalpot kendaraan. Gas karbon monoksida yang terdapat pada rokok dapat menyebabkan kematian jika kadarnya sudah mencapai 60%.
Asap Rokok bagi si Perokok dan Orang sekitarnya

Si perokok bukan hanya perlu bertanggungjawab pada diri sendiri tetapi turut bertanggung jawab pada orang disekeliling akibat daripada bahaya asap rokok. Asap rokok yang dihirup oleh perokok atau mereka yang berada di sekelilingnya, akan memasuki rongga mulut dan hidung melalui kerongkong ke paru-paru. Kandungan asap rokok akan menyebabkan kerusakan lapisan di sepanjang perjalanan menuju paru-paru. Dan dapat juga menyebabkan berbagai penyakit di mulut, kerongkong, paru-paru dan barah. Asap akan melalui saluran pernafasan ke dalam paru-paru dan merusak saluran bronkus, menyebabkan bronkitis, penyakit di dalam paru paru.
Asap rokok yang dihirup juga akan melalui saluran pencernaan, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit di esofagus, perut dan pankreas.
Racun dalam asap rokok yang larut air akan memasuki sistem saluran darah dan dibawa ke seluruh badan. Bahan nikotin, bukan hanya memberi sifat ketagihan, malah menyebabkan saluran darah arteri menjadi sempit. Ia juga merusak dinding arteri.

Efek Racun

Efek racun pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang tidak mengisap asap rokok):
  • 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
  • 4x menderita kanker esophagus
  • 2x kanker kandung kemih
  • 2x serangan jantung
Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi.

Batas Aman

Menggunakan rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu, karena untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiktif itu, perokok cenderung menyedot asap rokok secara lebih keras, lebih dalam, dan lebih lama. Jadi tidak ada batas aman menggunakan rokok.

Tips mengurangi dan berhenti kebiasaan merokok
  • Analisis Kebiasaan. Lakukan analisis atas kebiasaan-kebiasaan merokok yang telah dilakukan selama ini. Misalnya:
1. Kapan waktu tersering Anda untuk merokok
2. Kapan Anda secara otomatis ingin merokok
Hasil analisis ini akan membantu dalam mengerem keinginan merokok.
  • Susun Daftar Alasan. Lakukan segala hal yang membuat Anda tidak kembali merokok. Selalu ingat alasan-alasan yang mendasari Anda untuk tidak merokok. Jika perlu susun daftar alasan itu.
1. Menghindari kanker, gagal jantung, gangguan pencernaan
2. Kehidupan sosial yang lebih baik
3. Ingat kesehatan dan kepentingan anak / keluarga
4. Makan lebih enak
  • Langsung Berhenti. Pilihlah sebuah hari di mana Anda akan berhenti. Dan pada hari itu, langsung berhenti total tanpa melakukan tahapan-tahapan. Umumkan rencana Anda kepada orang-orang dekat Anda agar mereka bisa membantu.
  • Waspada Pada Hari-Hari Awal. Hari-hari awal akan terasa sangat berat. Cobalah mengalihkan perhatian dengan mengkonsumsi permen atau permen karet tanpa gula. Sementara waktu, kurangilah kegiatan yang berkaitan dengan rokok, seperti pergi ke bar.
  • Nikmati Hidup. Uang yang seharusnya dipakai untuk membeli rokok dapat dipakai untuk membeli hadiah bagi diri sendiri, seperti membeli buku, membeli kaset, nonton bioskop, dan hal-hal menyenangkan lainnya.
  • • Konsumsi Rendah Kalori. Selama minggu-minggu pertama (sampai kira-kira empat minggu), makanlah makanan yang mengandung kalori rendah. Juga minumlah banyak air

http://rokok.komunikasi.org.

Artikel Terkait :



2 komentar:

  1. yance rahman santoso25/2/10 03:28

    jangan merokok dech.

    from yance jagir

    BalasHapus
  2. seharusnya berhenti merokok itu mudah, sama mudahnya dengan tidak melakukan jongkok di depan knalpot mobil yang sedang nyala dan menghisap asapnya... :)

    BalasHapus