GOUT atau penyakit asam urat adalah penyakit di mana terjadi penumpukan asam urat dalam tubuh secara berlebihan, baik akibat produksi yang meningkat, pembuangannya melalui ginjal yang menurun, atau akibat peningkatan asupan makanan kaya purin. Gout terjadi ketika cairan tubuh sangat jenuh akan asam urat karena kadarnya yang tinggi.
Gout secara tradisional dibagi menjadi bentuk primer (90 persen) dan sekunder (10 persen). Gout primer adalah kasus gout di mana penyebabnya tidak diketahui atau akibat kelainan proses metabolisme dalam tubuh. Gout sekunder adalah kasus di mana penyebabnya dapat diketahui. Sekitar 90 persen pasien gout primer adalah laki-laki yang umumnya berusia lebih dari 30 tahun, sementara gout pada wanita umumnya terjadi setelah menopause. Diperkirakan bahwa gout terjadi pada 840 orang setiap 100.000 orang. Tetapi tetap harus waspada sebab penyakit asam urat saat ini bukan hanya menjangkit pada golongan di atas, usia di bawah 30 tahun dan wanita pun banyak terjangkit penyakit asam urat karena pola dan gaya hidup yang tidak sehat. Gout sangat terkait dengan obesitas, hipertensi, hiperlipidemia, dan diabetes mellitus.
Apa itu Asam Urat ?
Asam urat atau uric acid terbentuk akibat metabolisme asam inti yang terdapat dalam intisel. Semua sel yang dihancurkan akan menghasilkan asam urat. Jadi normal dalam tubuh manusia selalu terbentuk zat ini. Makanan dengan aktifitas pembelahan sel atau dapat merangsang pembelahan sel seperti kacang-kacangan, emping sayuran hijau jika dimetabolisis memang sedikit lebih banyak mengandung asam urat. Di dalam tubuh ada zat penyeimbang uric acid (asam urat) yaitu allopurinol ( zyloric ) dan kadang berfungsi menghambat pembentukan asam urat. Jika kadar asam urat cukup tinggi dan berlebih maka timbul lah penyakit asam urat dan perlu perhatian dan pengobatan, tapi bila hanya sedikit di atas normal diharapkan dari diet yang baik akan menurun. Tentunya penyebab lain yang mungkin menyebabkan kenaikan asam urat tersebut harus dihilangkan.
Gejala Asam Urat
Gout ditandai dengan serangan berulang dari arthritis (peradangan sendi) yang akut. Gejalanya, bisa timbul pegal-pegal pada sendi, pegal di leher dan punggung, kaku, saat kena dingin akan terasa ngilu atau kaku.
- Kadang-kadang disertai pembentukan kristal natrium urat besar yang dinamakan tophus. Tophus ( tophi bentuk jamaknya ) adalah benjolan yang mungkin ditemukan pada daerah telinga atau tempat lain walaupun lebih jarang. Yang justru bukan pada daerah sendi. Hal ini akibat adanya peningkatan kadar asam urat ( hiperurisemia ) yang tertimbun pada jaringan lunak. Dapat juga timbul benjolan pada sendi atau reaksi inflamasi pada sendi berwarna merah, bengkak dan sakit, bisa juga batu ginjal (saluran kemih), akhirnya gagal ginjal jika terjadi kronisitas saluran ginjal yang tersumbat.
- Pada taraf lebih lanjut (lebih bahaya), bisa sampai pergelangan kaki, lutut, siku, serta sendi-sendi kecil lain pada tangan. Siksaan nyeri dan pembengkakan tersebut sering kali menyebabkan penderita sulit berjalan. Malah ada kalanya peradangan disertai demam dan di daerah sendi yang bengkak terasa panas. Penderitaan bisa berlangsung 24-36 jam. Bahkan, bisa lebih lama lagi tergantung parah tidaknya peradangan.
- Sendi metatarsophalangeal pertama (ibu jari kaki) terasa sakit atau membengkak dan serangan unilateral pada sendi tarsal (jari kaki).
- Pembengkakan sendi secara asimetris (satu sisi tubuh saja)
- Untuk lebih memastikan bahwa kita terkena gejala penyakit asam urat atau tidak, lebih baik langsung diperiksa oleh dokter dan diukur hiperuricemia dalam tubuh kita, kadar asam urat normal dalam darah adalah dari 7,5 mg/dL, jika lebih dari kadar normal maka kita terjangkit penyakit asam urat.
- • Namun, serangan akut asam urat tidak selalu harus dalam keadaan asam urat tinggi. Fluktuasi kadar asam urat yang cenderung turun-naik, juga bisa mengakibatkan serangan akut. Misalnya, seseorang dengan kadar asam urat normal bisa terkena serangan akut beberapa jam setelah makan semangkuk soto jeroan sapi.
- Kurangi makan makanan yang mengandung purin, paling banyak pada emping, jeroan, dan santan. Makanan lain yang mengandung asam urat adalah kol, toge, kangkung, bayam, kopi teh, alkohol, ragi tape atau tempe, polong-polongan, seafood (udang, kepiting, tiram, remis), daging merah (sapi, kerbau, kambing), soto kaldu. Jangan mengkonsumsi daging ajing, kelalawar, babi. Selain dari makanan, alkohol (termasuk tape dan tuak) juga dapat menaikan kadar asam urat.
- Boleh makan daging ayam, ikan dan sayuran selain yang di atas.
- Mulailah minum banyak sehari minimal 2-3 liter dan olah raga teratur.
- Pasien gout juga harus menghindari penggunaan obat yang dapat menaikkan kadar asam urat dalam darah. Contoh dari obat tersebut adalah diuretik, (obat penurun tekanan darah tinggi) aspirin (dalam jangka panjang untuk mencegah serangan jantung).
- Kalau sudah kena ada beberapa cara penanganan tergantung manifestasi yang ditimbulkan. Jika sendi-sendi pegal dengan asam urat lebih dari normal biasanya pasien diterapi dengan mengkonsumsi obat allopurinol ada juga yang generik, bila sendi meradang biasa allopurinol diberikan dengan tambahan kortikosteroid misalnya prednison, dan sebagainya.
- Kalau sendi bengkak ada topus (benjolan) biasanya pasien dirawat dan cairan sendi dipungsi, kemudian disuntik dengan kostikosteroid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar